Tuntutan berbagai macam jenjang pendidikan sebagai syarat utama untuk masuk dalam dunia pekerjaan. Mengajak saya sedikit ingin menyinggung tentang dunia perkuliahan. Apasih sebetulnya yang ada dalam dunia perkuliahan. Saya mencoba mendaftarkan diri untuk menjadi calon mahasiswa disalah satu perguruan tinggi swasta. Berbagai tes saya tempuh dan akhirya saya masuk dan mengambil jurusan yang cocok dengan kriteria saya.
Singkat cerita, saya sempat heran dan sedikit aneh dengan sikap kalangan terpelajar tersebut. Dalam satu hari mata kuliah yang ditempuh adalah kisaran 1-3 dan itupun masing-masing matakuliah diberi waktu durasi antara 1,5 jam - 2 jam. Kalau saya itung-itung waktu yang digunakan oleh mahasiswa tersebut adalah 4,5 jam s/d 6 jam. Maklum kampus yang saya masuki ini adalah mayoritas mahsiswanya adalah kalangan santri psantren. Jadi aktivitas tentang pendidikan keduniawianya sangat diminimalisir. Tapi saya rasa di kampus-kampus lainya tidak jauh berbeda dengan kampus saya.
24 jam waktu yang diberikan oleh tuhan untuk kita ternyata tidak digunakan seefesien mungkin. Kenapa demikian, coba kita pilah- pilah 8 jam kita gunakan untuk istirahat malam, 6 jam kita gunakan untuk belajar dikampus, 2 jam untuk ibadah, terus sisanya kita gunakan untuk apa ?.
sisa waktu yang kita punyai adalah kisaran 8 jam. Kalau seandainya kita berfikir untuk kreatif dan memanfaatkan waktu yang luang pasti kita akan menggunakan waktu yang panjang tersebut untuk produktif, mencari peluang untuk berbisnis, mencari informasi yang banyak tentang keahlian yang kita ambil dalam kuliah.
Ketika saya survei diantara teman-teman yang saya kenal dan orang-orang yang aktif diorganisasi. Salah satu pertanyaan saya adalah Berapa waktu yang kalaian butuhkan untuk mencari ilmu dan praktek?.
hampir semua mahasiswa yang saya tanyakan adalah mereka sebetulnya menginginkan pendidikan yang wajar-wajar saja. seperti waktu di SMA dulu. Tanpa ambil pusing saya mencoba untuk menclosing survei saya agar tidak diclaim sebagai mahasiswa yang kepo dengan urusan orang lain.
Begitulah dunia Perkuliahan yang saya amati tidak lebih dari 1 bulan survei yang saya lakukan.
terimaksih, semoga pembaca dapat mengorek lagi tentang banyaknya waktu yang terbuang dengan sia-sia tanpa ada gunanya semasa kuliah ini.